[Al Mulakhosul Fiqhi] Rukun Sholat (2) Takbiratul Ihram; (3) Membaca Al Fatihah

Dalam pertemuan ke-42 pembacaan kitab Al Mulakhosul Fiqhi, dijelaskan mengenai rukun sholat yang ke-2 dan ke-3, yakni:

Rukun ke-2: Takbiratul Ikhrom di awal sholat

Takbir yang menjadi rukun adalah yang pertama (di awal sholat). Takbiratul ikhram mebabkan seorang haram melakukan perkara-perkara di luar sholat. Lupa maupun dengan sengaja tidak takbiratul ikhram akan menyebabkan batal sholatnya dari awal hingga akhir.

Adapun kondisi tertentu, yakni:
1. Jika orang bisu; maka pendapat yang rajih adalah cukup membaca takbir di dalam hati jika tidak perlu dengan lisannya
2. Jika seorang yang tidak bisa bahasa Arab dan belum bisa mengucap takbir, maka boleh mengganti dengan bahasanya sendiri yang mempunyai makna sama.

Kalimat takbir dalam sholat tidak boleh diganti dengan kalimat yang lain, misalnya Allahu a’dhom.

Rukun ke-3: Membaca Al Fatihah

Membaca Surat Al Fatihah yang dimaksud adalah keseluruhan bagian dari surat Al Fatihah. Membaca surat dilakukan di setiap raka’at. Jika lupa atau sengaja tidak membacanya, maka batal satu rakaat (yang tidak dibaca padanya Al Fatihah) dan harus mengulang (menambah rakaat).

Ada selisih pendapat di kalangan para ulama meengenai kewajiban membaca Al Fatihah pada orang yang sholat menjadi makmum (kalau imam maupun munfarid jelas kewajibannya), maka pendapat yang aman adalah tetap membaca Al Fatihah di setiap rakaat sholat baik jahriyyah, maupun sirriyyah.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak rekaman kajian pada:

– Hari : Kamis
– Tanggal : 25 Muharram 1435 / 28 November 2013
– Tempat : Masjid Mapolsek Delanggu, Klaten
– Kitab : Al Mulakhosul Fiqhi karya Syaikh Sholih Al Fauzan hafizahullah | download
– Materi : Rukun Sholat (2) Takbiratul Ihram; (3) Membaca Al Fatihah
– Pemateri : Al Ustadz Abul Hasan ‘Aliy Cawas

Judul	Mainkan	Size (MB)	Unduh
Rukun Sholat (2) Takbiratul Ihram; (3) Membaca Al Fatihah		5.84

Barakallahu fiikum

Iklan