Bismillah
Allah berfirman:
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ بَطِرَتْ مَعِيشَتَهَا فَتِلْكَ مَسَاكِنُهُمْ لَمْ تُسْكَنْ مِنْ بَعْدِهِمْ إِلا قَلِيلا وَكُنَّا نَحْنُ الْوَارِثِينَ
Artinya:
“Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; Maka Itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. dan Kami adalah Pewaris(nya)”
(QS. Al Qashash: 58)
Keadaan faqir harta bukanlah suatu keadaan yang membuat kita harus lemah. Karena, telah ada ummat terdahulu yang punya harta berlimpah, tapi kemudian mereka durhaka kepada Allah, hingga Allah membinasakan ummat tersebut.
Marilah kita simak sedikit pembahasan mengenai hal ini, dengan mendengarkan rekaman kajian bersama Al Ustadz Abu Almas, ketika membahas tafsir surat Al Qashas ayat ke 58 berikut ini:
Barakallau fiikum jami’an.
Filed under: Abu Almass, Rekaman, Tafsir | Tagged: Abu Almass, islam, tafsir |
Tinggalkan Balasan